Persatuan Ahli biologi Indonesia adalah organisasi ilmuwan yang mempelajari tentang kehidupan organisme hidup. Organisasi ini berfokus pada berbagai aspek kehidupan, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, distribusi, dan interaksi organisme dengan lingkungan hidup. Bidang biologi sangat luas dan mencakup beberapa sub-disiplin, seperti:

1. Biologi Sel: Study tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit dasar kehidupan.
2. Genetika: Fokus pada pewarisan sifat dan variasi di antara organisme.
3. Ekologi: Mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungan mereka.
4. Evolusi: Menyelidiki asal-usul dan perkembangan spesies sepanjang waktu.
5. Biologi Molekuler: Memfokuskan pada proses biologis di tingkat molekul, termasuk DNA, RNA, dan protein.

Ahli Biologi Indonesia berdiri setelah di Proklamasikannya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, dan telah berjuang bersama-sama dengan seluruh golongan masyarakat, untuk menghilangkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, serta aktif dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ikut berperan dalam kemajuan Pembangunan Masyarakat dan Negara.

Dan karena itu Ahli Biologi Indonesia merupakan organisasi yang ikut serta dalam pembangunan Negara Indonesia. Sebagai salah satu potensi pembangunan sesuai Fungsinya, Ahli Biologi Indonesia disamping tugas dalam penelitian, tetap ikut serta mempertinggi taraf kesejahteraan masyarakat, khususnya bidang Pendidikan Biologi tentang Kesehatan Masyarakat.

Pada tanggal 17 Mei 1946, di Bandung dibentuk suatu Organisasi yang dinamakan “Persatuan Ahli Biologi Indonesia “ sebagai wadah untuk menghimpun Semua Tenaga yang Bakti Karyanya di bidang Penelitian dan Kesehatan, Persatuan Ahli Biologi Indonesia selanjutnya disingkat “PABI.

PABI dan Pengurus Pusat PABI berkedudukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazas pada Pancasila, Organisasi PABI merupakan Organisasi Profesi yang bersifat Penelitian dan Pengabdian.

Beberapa Ahli Biologi Yang Tergabung Dalam PABI

1. Prof. Dr. H. Alvin Sujatmiko, M.Sc. alvin sujatmiko adalah seorang ahli biologi molekuler yang berfokus pada penelitian tentang genetik dan bioteknologi. Ia telah mempublikasikan banyak penelitian tentang pemanfaatan teknologi DNA dalam pertanian serta kesehatan. Kontribusinya juga terlihat dalam pengembangan tanaman berprotein tinggi yang dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.
2. Prof. Dr. Ir. Hasan Sutejo, M.Sc. Hasan Sutejo dikenal di bidang ekologi dan konservasi. Ia telah melakukan banyak penelitian tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, terutama di kawasan hutan tropis. Penelitiannya berfokus pada dampak perubahan iklim terhadap ekosistem dan upaya konservasi spesies langka yang terancam punah.
3. Dr. Sri Maimunah Sri Maimunah adalah seorang ahli biologi kelautan yang mempelajari ekosistem terumbu karang. Penelitiannya berfungsi untuk memahami pola-pola pemulihan terumbu karang serta dampak polusi dan perubahan suhu laut. Ia aktif dalam program-program konservasi laut demi perlindungan keanekaragaman hayati laut di Indonesia.
4. Prof. Dr. Yogi Simanjuntak, M.Si. Dikenal karena penelitiannya tentang virologi, Yogi Simanjuntak berkontribusi pada pemahaman penyakit zoonosis yang berasal dari hewan ke manusia. Ia terlibat dalam penelitian mengenai virus yang mempengaruhi kesehatan hewan ternak dan manusia, serta pengembangan vaksin untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kontribusi dalam Pendidikan dan Penelitian